Monday, July 22, 2019

Pakaian Tabiat Bali Dan Filosofinya

Retno dwie

Pakaian adab Bali merupakan salah satu pakaian adab yang unik dan bervariasi. Pakaian adab bali memiliki keagungan dan gambaran tersendiri. Dari pakaian adab yang dikenakan, sanggup diketahui status ekonomi dan perkawinannya.

Pakaian adab bali dikenakan oleh laki-laki dan perempuan. Setidaknya terdapat tiga jenis pakaian adab yang biasa dikenakan masyarakat Bali. Pertama, pakaian untuk program keagamaan. Kedua, pakaian untuk program perkawinan. Ketiga, pakaian untuk sehari-hari. 


Contohnya pemakaian sanggul oleh perempuan Bali ketika ke pura. Remaja putri menggunakan sanggul/pusung gonjer sendangkan perempuan berilmu balig cukup akal yang sudah menikah mengenakan sanggul/pusung tagel.
 Pakaian adab Bali merupakan salah satu pakaian adab yang unik dan bervariasi Pakaian Adat Bali dan Filosofinya

Pakaian adab Bali yang paling glamor yaitu Busana Agung. Pakaian ini biasanya dikenakan dikala rangkaian program potong gigi atau perkawinan. Pakaian Adat Bali
Ada beberapa variasi dari Busana Agung dilihat dari tempat, waktu, dan keadaan. Kain yang digunakan dalam pakain adab Bali yang satu ini yaitu wastra wali khusus untuk upacara atau wastra putih sebagai simbol kesucian. Tapi, tak jarang pula kain dalam pakaian adab Bali ini diganti dengan kain songket yang sangat pas untuk mewakili kemewahan atau prestise bagi pemakainya.

Sedangkan untuk kaum laki-laki Bali selain mengenakan kain tersebut sebagai pakaian adab Bali mereka juga mengenakan kampuh gelagan atau biasa disebut dodot yang digunakan sampai menutupi dada.

Sementara, perempuan Bali sebelum mengenakan Busana Agung biasanya menggunakan kain lapis dalam yang disebut sinjang atau tapih untuk mengatur langkah perempuan supaya terlihat anggun.

Pakaian adab Bali selain mempunyai nilai keindahan, tapi di dalamnya juga tersimpan nilai – nilai  filosofis dan simbolik yang tersembunyi dalam bentuk, fungsi, serta maknanya. Itulah sebabnya dalam pakaian adab Bali dihiasi oleh banyak sekali ornamen dan simbol yang mempunyai arti tersindiri.



Kelengkapan Pakaian Adat Bali
Kelengkapan pakaian adab Bali terdiri dari beberapa item. Item tersebut antara lain kamen untuk pria, songket untuk laki-laki dan wanita, udeng untuk laki-laki dan sanggul lengkap dengan tiaranya untuk wanita. Disamping itu laki-laki Bali menyematkan keris, sedangkan perempuan membawa kipas sebagai pelengkapnya.


Pakaian adab Bali mempunyai nilai filosofi yang dalam. Filosofi pakaian adab Bali dalam hampir sama dengan kebanyakan pakaian adab tempat lain dalam beberapa hal, akan tetapi lantaran Bali juga merupakan salah satu tempat yang sudah populer diseluruh dunia dan disakralkan, maka filosofi pakaian adab Bali sekarang menjadi penting dalam eksistensinya. Pakaian adab Bali mempunyai standardisasi dalam kelengkapannya.

Pakaian adab Bali lengkap umumnya digunakan pada upacara adat/keagamaan atau upacara perayaan besar. Sedangkan pakaian adab madya digunakan dikala melakukan ritual sembahyang harian atau dikala menghadiri program yang menggembirakan menyerupai misalnya ketika pesta kelahiran anak, kelulusan anak, sukses memperoleh panen, atau penyambutan tamu.

Filosofi pakaian adab Bali pada dasarnya bersumber pada pedoman Sang Hyang Widhi, yakni Tuhan yang diyakini menawarkan keteduhan, kedamaian dan kegembiraan bagi umat Hindu yang mempercayainya.

Setiap tempat mempunyai ornamen berbeda yang mempunyai arti simbolis dalam pakaian adatnya masing-masing. Meskipun demikian, pakaian adab Bali intinya yaitu sama, yakni kepatuhan terhadap Sang Hyang Widhi. Pakaian ini juga seringkali digunakan untuk membedakan tingkat kasta, yang merupakan buatan insan itu sendiri. Di hadapan Maha Pencipta, insan semua yaitu sama derajatnya. Selain sebagai wujud penghormatan kepada sang pencipta, pakaian adab Bali merupakan suatu bentuk penghormatan kepada pengunjung/tamu yang datang. Ini yaitu sesuatu yang umum, mengingat jikalau anda sebagai tamu maka akan merasa terhormat jikalau disambut oleh pemilik rumah yang berpakaian cantik dan rapi.

0 comments:

Post a Comment